BPBD Kabupaten Wonogiri Siapkan Simulasi Penanggulangan Bencana Banjir Untuk Desa Gemantar

  • Nov 01, 2019
  • gemantar-wonogiri

gemantar.desa.id, Wonogiri- Pemerintah Desa Gemantar gelar Rakor (Rapat Koordinasi), pada hari Rabu (30/10/2019). Rakor yang diinisiasi oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Wonogiri tersebut merupakan bagian dari persiapan simulasi penanggulangan bencana banjir di Desa Gemantar. Peserta rakor terdiri dari unsur Pemerintah Desa Gemantar, Lembaga Keswadayaan Masyarakat, Tokoh Masyarakat, dan BPD. Rencana kegiatan simulasi penanggulangan bencana banjir tersebut disambut baik oleh Ketua BPD Desa Gemantar, Sriyono. Namun, Sriyono tetap berharap agar Desa Gemantar senantiasa aman dan dijauhkan dari bencana. Hal serupa juga disampaikan oleh Pj. Kepala Desa Gemantar, Sriyani, S.Sos. [caption id="attachment_3045" align="aligncenter" width="960"] Pj. Kepala Desa Gemantar, Sriyani, S.Sos (kiri), saat memberikan sambutan pada kegiatan rapat koordinasi jelang simulasi penanggulangan bencana banjir, Rabu (30/10/2019).[/caption] Rencananya, lokasi simulasi Penanggulangan Bencana Banjir berada di Dusun Nanggan, Desa Gemantar. Tepatnya, berlokasi di sekitar Lapangan Bola Voli Dusun Nanggan. Kegiatan simulasi ini rencananya akan kami selenggarakan di Dusun Nanggan,” ungkap Joko Hutomo, Kasi Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten wonogiri, saat memberikan sambutan pada kegiatan rakor di Kantor Desa Gemantar, pada hari Rabu (30/10/2019). [caption id="attachment_3046" align="aligncenter" width="960"] Kasi Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten wonogiri, Joko Hutomo (kanan), saat menyampaikan paparanya terkait simulasi penanggulangan bencana banjir, di Kantor Desa Gemantar, pada hari Rabu (30/10/2019).[/caption] Lokasi tersebut sengaja dipilih mengingat tempatnya yang strategis dan lumayan luas. Selain itu, beberapa tahun yang lalu Dusun Nanggan juga pernah dilanda banjir. Banjir biasanya datang pada saat hujan turun dengan intensitas tinggi. Hal tersebut memicu meluapnya air sungai yang melintasi pinggiran dusun. Simulasi penanggulangan bencana banjir direncanakan pada hari Sabtu (2/11/2019). Jumlah peserta diprediksi tak kurang dari 300 orang.

Dalam simulasi nanti akan dikondisikan seolah-olah ada banjir datang dan warga menyelamatkan diri. Dengan tutorial singkat, warga diharapkan paham tentang tata cara penanggulangan banjir. “Saya sampaikan bahwa paling banyak yang selamat itu karena mereka tahu caranya menyelamatkan dirinya sendiri, beber Joko. Selain simulasi penanggulangan banjir, warga juga akan mendapatkan pelatihan terkait pengadaan dapur umum. Hal ini dirasa perlu, mengingat dapur umum merupakan bagian penting dalam penanganan saat bencana banjir datang. “Selain simulasi nanti juga akan kami kemas dengan adanya pelatihan pengadaan dapur umum,” pungkas Joko Hutomo mengakhiri paparanya terkait simulasi penanggulangan bencana banjir. [caption id="attachment_3048" align="aligncenter" width="960"] Maksum (kanan), Ketua RW 001 sekaligus Ketua relawan tanggap bencana Desa Gemantar, saat mengikuti rakor simulasi penanggulangan bencana banjir.[/caption]