• Oct 12, 2018
• gemantar-wonogiri

Terinspirasi dari program pelatihan Prajabatan atau Pelatihan Dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil, Bupati Wonogiri Joko Sutopo membuat sebuah inovasi luar biasa dalam membangun kompetensi bagi Perangkat Desa baru di lingkungan Kabupaten Wonogiri yang direkrut tahun 2017, melalui program pelatihan.Dengan Pola Kemitraan Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengirim 694 orang Perangkat Desa baru ke kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah untuk mengikuti pelatihan selama 4 (empat) hari dan diasramakan. Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Wonogiri dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah tentang Penyelenggaraan Pelatihan Perangkat Desa Di Lingkungan Kabupaten Wonogiri Tahun 2018 dituangkan dalam nota perjanjian Nomor: 141.3/328/2018, Nomor: 141.3/05240. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Riena Retnaningrum, SH. selaku Kepala BPSDM Provinsi Jawa Tengah dan Semedi Budi Wibowo, SH. selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) Kabupaten Wonogiri atas nama Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Pelatihan Gelombang I sudah dilaksanakan pada tanggal 2-5 April 2018 dan untuk gelombang terakhir yaitu gelombang IV baru saja dilaksanakan pada tanggal 8-11 Oktober 2018, yang dihadiri dan dibuka oleh Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa, SH. Acara pembukaan yang dihadiri langsung oleh orang nomor 2 di Wonogiri tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah Wonogiri mempunyai komitmen kuat dalam rangka meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara. Dalam sambutanya beliau mengatakan bahwa pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada para Perangkat Desa yang baru di lingkungan Kabupaten Wonogiri bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme Perangkat Desa sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat di desa masing-masing. Mengingat banyaknya jumlah peserta Pelatihan Perangkat Desa maka pengiriman peserta dibagi dalam 4 (empat) gelombang. Bambang Muladi S.Sos., M.Hum. selaku Kepala Bidang Pemerintahan Desa membagi kelompok pengiriman peserta sebagai berikut:

• Gelombang 1: 188 orang yang dikelompokkan menjadi 4 angkatan.
• Gelombang 2: 172 orang yang dikelompokkan menjadi 4 angkatan.
• Gelombang 3: 168 orang yang dikelompokkan menjadi 4 angkatan
• Gelombang 4: 166 orang yang dikelompokkan menjadi 4 angkatan

Materi yang diberikan dalam pelatihan meliputi kesamaptaan, keorganisasian, administrasi, pelayanan, keuangan, anti korupsi, dan tehnologi informasi. Menurut Kepala Seksi Pembinaan Aparatur dan Administrasi Desa (Wartini, SE., MM.) bahwa materi pelatihan yang diberikan kepada peserta sudah sesuai dengan kebutuhan kompetensi Perangkat Desa, dan penguasaan tehnologi informasi oleh Perangkat Desa sangat penting untuk menunjang tugas dan fungsi Pemerintahan Desa. Dari jajak pendapat para peserta, rata-rata peserta merasa puas terhadap manfaat dari program pelatihan yang telah diikuti dan memberikan saran agar waktu  pelaksanaan pelatihan ditambah sehingga lebih memantapkan langkah dalam meniti tugas melayani masyarakat desa. (Artikel ini sudah dimuat di Wartadiklat BPSDMD Prov Jateng , Edisi XVIII Nomor 99 Tahun 2018, Atas peretujuan Penulis : M Alaziz - widyaiswara BPSDMD ProvJateng ).