• Jul 25, 2018
• gemantar-wonogiri

Meningkatnya laju pembangunan di Desa Gemantar diharapkan mampu meningkatkan mobilitas warga. Terutama bagi para petani dalam mengangkut hasil panen. Mengingat, sebagian besar warga Desa Gemantar berprofesi sebagai petani. Besaran pendapatan transfer ke desa sangat berpengaruh terhadap peningkatan pembangunan di sejumlah bidang. Meskipun tahun ini ada sedikit penurunan pendapatan Dana Desa (DD), namun ada peningkatan pendapatan Desa Gemantar dari Alokasi Dana Desa (ADD). Selain digunakan untuk membiayai kegiatan dibidang pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, sebagian besar Dana Desa tahun ini dianggarkan untuk bidang pembangunan desa. Mulai dari rabat jalan, talud dan drainase. Seperti desa-desa lainnya, Dana Desa turun dalam 3 tahap. [caption id="attachment_1357" align="aligncenter" width="300"] Sejumlah pekerja sedang melaksanakan pengecoran jalan di Dusun Tangsan, Desa Gemantar, pada hari Selasa (17/4/2018).[/caption] Pembangunan jalan rabat beton yang bersumber dari Dana Desa Tahap I kelar pada pertengahan April lalu. Ada 6 titik yang dikerjakan secara swakelola, yaitu Dusun Gemantar  RT 002 (Tangsan), Dusun Blewah RT 002, Dusun Blewah RT 001, Dusun Ngaliyan RT 002, Dusun Kenangan RT 003, dan Dusun Dukuh RT 004. Saat ini, Desa Gemantar tengah menggenjot beberapa kegiatan yang bersumber dari Dana Desa Tahap II, dengan nilai sebesar 40% dari total anggaran pendapatan Dana Desa sebesar Rp. 699.979.000. [caption id="attachment_1626" align="aligncenter" width="300"] Drainase Dusun Dukuh RT 004.[/caption] Kegiatan fisik berupa pembangunan rabat jalan yang masuk Tahap II berada di Dusun Nanggan RT 002 sebesar Rp. 44 juta. Sedangkan dusun yang mendapatkan jatah pembangunan saluran drainase terdiri dari Dusun nanggan RT 003 sebesar Rp. 49.539.000, Dusun Dukuh RT 004 sebesar Rp. 28.213.200, dan Dusun Bakalan RT 001 sebesar Rp. 30.163.900. Dana Desa Tahap II juga digunakan untuk membiayai pembangunan talud jalan di Dusun Gemantar senilai Rp. 46.439.300, Dusun Kenangan RT 004 senilai Rp. 22.936.100, dan Dusun Bakalan RT 003 senilai Rp. 38.700.100. [caption id="attachment_1627" align="aligncenter" width="300"] Drainase Dusun Bakalan RT 001.[/caption] Rencananya, dalam waktu dekat juga akan dilakukan pembangunan jalan rabat beton di Dusun Ngaliyan dengan biaya sebesar Rp. 10.000.000 yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) Tahap II. Tak hanya itu, pencairan bagian dari hasil pajak dan retribusi tahap I akan digunakan untuk pemasangan keramik lantai balai desa.