Musyawarah warga Dusun Bakalan guna persiapan lomba siskamling, bertempat di kediaman Kadus Bakalan pada hari Kamis (28/06/2018), malam.
Dalam rangka persiapan lomba siskamling di Dusun Bakalan, Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, pada hari Minggu (01/07/2018) mendatang, kesibukan warga Dusun Bakalan pun mulai mulai terasa. Sejak sepekan terakhir, mereka difokuskan melakukan pembenahan di lokasi yang akan digunakan sebagai penilaian lomba. Tepatnya di RT 003 RW 007 Dusun Bakalan. Tak hanya merapikan administrasi dan dokumentasi saja. Bahkan, warga dari 3 RT tersebut juga melakukan kerja bhakti disekitar poskamling. Terkait persiapan acara, pada hari Kamis (28/6/2018), sejumlah warga pun dikumpulkan oleh Kadus setempat guna berembuk. Kades Gemantar, Sunarno, yang kala itu hadir dalam musyawarah berpendapat, bahwa lomba tersebut bisa menjadi metode pembinaan bagi desa yang ia pimpin. Untuk itu, Kades menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian atas ditunjuknya Desa Gemantar untuk mewakili lomba siskamling tahun ini. Selanjutnya ia juga mengajak warganya untuk mengikuti lomba tersebut dengan baik. Beberapa anggota dari Polsek Selogiri juga nampak menghadiri musyawarah yang dilaksanakan pada malam hari tersebut. Dalam kesempatan itu, Kanit Binmas Polsek Selogiri, AIPTU Agus Widodo SH memaparkan perihal susunan acara pada penilaian lomba. Secara umum, acara akan diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan sambutan. [caption id="attachment_1435" align="aligncenter" width="300"]
Kanit Binmas Polsek Selogiri, AIPTU Agus Widodo SH (kanan), dan sejumlah anggota saat mengikuti musyawarah di Dusun Bakalan.[/caption] Kepada warga, AIPTU Agus Widodo SH menambahkan bahwa sambutan nanti akan disampaikan oleh Kapolsek Selogiri, Aparatur pemerintah, dan Ketua Tim Penilai Lomba dari Polres Wonogiri. Lebih lanjut ia mengatakan, Tim Penilai Lomba biasanya terdiri dari 3 sampai 4 anggota. “Tim Penilai Lomba dari Polres Wonogiri terdiri dari beberapa anggota, kurang lebihnya ada 3 sampai 4 anggota. Masing-masing nanti akan menilai sesuai dengan bidangnya,” ungkap AIPTU Agus Widodo. “Setelah itu, Tim Penilai Lomba akan memberikan evaluasi dari hasil penilaian,” imbuhnya. Sedikitnya ada 3 hal yang akan dinilai dalam lomba siskamling. Pertama yang akan dinilai adalah kelengkapan sisi administrasi. Kedua, praktek kinerja dari awak poskamling. Dari cara memukul kentongan, cara memborgol,cara membawa tahanan, dan bela diri awak poskamling. Terakhir, penilaian lomba untuk penanganan kasus. Baik kasus tindak pidana ringan maupun tindak pidana murni. Dari sini nanti akan dilihat kepiwaian warga dan aparat dalam menangani suatu kasus. Terkait lomba siskamling, Dusun Bakalan merupakan perwakilan eks distrik yang terdiri dari Kecamatan Selogiri, Wonogiri kota, Ngadirojo, Nguntoronadi. Untuk Selogiri, ini adalah lomba yang kedua kalinya. Pasalnya, pada tahun 2014 lalu, Desa Jendi juga pernah menjadi peserta lomba siskamling.
