• Nov 28, 2019
• gemantar-wonogiri

Wonogiri, gemantar.desa.id – Kini, Desa Gemantar telah memiliki Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular). Posbindu PTM merupakan kegiatan yang melibatkan peran serta masyarakat untuk melakukan deteksi dini faktor resiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan. Dalam Posbindu PTM, masyarakat merupakan target perubahan, agen perubahan, sekaligus sebagai sumber daya yang dibekali pengetahuan dan ketrampilan untuk melakukan deteksi dini, pemantauan faktor resiko dan tindak lanjut pengendalian PTM.

Lahirnya Posbindu PTM Desa Gemantar dirasa perlu. Mengingat, saat ini peran fasilitasi pelayanan kesehatan primer dirasa belum optimal. Sebab, dalam pelaksanaan pengendalian PTM, masih berorientasi terhadap kuratif-rehabilitatif, dan cenderung tersegmentasi. Melalui deteksi dini dan penanganan yang lebih cepat dapat menjaga kesehatan masyarakat. Selain itu, para penyandang PTM dapat meningkatkan kwalitas hidup. Hal ini tentu berimplikasi terhadap pembiayaan kesehatan yang lebih murah. Pembentukan Posbindu PTM bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam upaya deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular. [caption id="attachment_3112" align="aligncenter" width="960"] Kader Posbindu PTM Desa Gemantar saat mengukur tinggi badan Kadus Nanggan, Eko Purwadi.[/caption] Seperti dikabarkan sebelumnya, bahwa puluhan kader telah tergabung dalam wadah deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular yang berbasis masyarakat yaitu Posbindu PTM Desa Gemantar. Mereka resmi dilantik pada hari Senin (25/11/2019), di Kantor Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Pelantikan berbarengan dengan kegiatan launching Posbindu PTM Desa Gemantar. Ketua Posbindu PTM Desa Gemantar, Siti Untari, mewakili rekan-rekanya menyampaikan bawha pihaknya akan mengembangkan kegiatan hingga ke pelosok dusun. Pengembangan yang dimaksud akan bekerjasama dengan Posyandu.