Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 bakal digelar pada Pilkada serentak gelombang ketiga, tanggal 27 Juni 2018. Berbagai tahapan terus berjalan sesuai schedule yang ada. Upaya sosialisasi di Desa Gemantar pun terus dilakukan secara masif. Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Gemantar, dalam hal ini selaku Penyelenggara (Badan Adhock) di tingkat desa juga mengadakan sosialisai hingga ke dusun-dusun di Desa Gemantar. Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 yang dilakukan oleh PPS Desa Gemantar hingga ke pelosok dusun diawali di Dusun Kenangan, pada Sabtu (14/4/2018), malam. Kedua kalinya sosialisasi diperuntukkan bagi warga 2 RT di Dusun Blewah, pada hari Minggu (15/4/2018). “Pertama kami melakukan sosialisasi di Dusun Kenangan dan yang kedua di Dusun Blewah,” ungkap Eko Budi Wardoyo, anggota PPS Desa Gemantar, saat ditemui dilokasi kegiatan, pada Minggu (15/4/2018), malam.
Sosialisasi Pilgub Jateng di Dusun Blewah tersebut juga dihadiri Kepala Desa, Sekdes dan Ketua PPS Desa Gemantar (Wahyu Anggoro). Mengawali sosialisasi, kades berpesan kepada masyarakatnya yang belum melakukan rekam e-KTP (Kartu Tanda Penduduk), agar segera melakukan rekam e-KTP ke Kantor Kecamatan Selogiri. Pesan yang disampaikan Kades Sunarno bukan tanpa alasan, sebab masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya jika sudah melakukan rekam e-KTP. Bahkan, Kepala desa juga berencana akan memfasilitasi warganya untuk melakukan jemput bola perekaman e-KTP di Kantor Desa Gemantar, pada hari Kamis (19/4/2018) mendatang. Pasalnya, sedikitnya masih ada 19 warga yang belum memiliki e-KTP. Melalui ketuanya, PPS Desa Gemantar yang mendapatkan SK sejak tanggal 11 November 2017 tersebut melakukan pemaparan seputar mekanisme dan tahapan Pilgub Jateng 2018. Dalam keterangan yang ia sampaikan, bahwa tahapan pencalonan perseorangan pada tanggal 22 – 26 November 2017. Namun, pihaknya memastikan Kalau di pelaksanaan Pilgub Jawa Tengah Tahun 2018 tidak ada pencalonan perseorangan / independen. Penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur sendiri telah dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2018. Lebih lanjut Wahyu Nugroho menjelaskan bahwa masa tenang dan pembersihan alat peraga dijadwalkan pada tanggal 24 Juni hingga 26 Juni mendatang.
