Kemeriahan lomba dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI di Dusun Dukuh kali ini terasa berbeda. Pasalnya, panitia yang diketuai oleh Adnan Kurniawan telah mengagendakan sedikitnya 5 lomba dalam 2 hari pelaksanaan yang dimulai pada Minggu, (06/08). Lomba tersebut diantaranya makan krupuk, balap karung monster, memasukkan paku dalam botol, pecah air, dan estafet karet. Peserta yang terdiri dari anak usia SD dan SMP jumlahnya pun lebih dari 50 peserta. Dana yang dihabiskan untuk kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini sekitar Rp. 6,2 juta. “Pendanaan kami gali dari beberapa sumber. Dari masyarakat Dukuh, tempat-tempat usaha di sekitar, dan warga perantauan, dari warga perantuan saja bisa terkumpul sekitar 30% ” ungkap Lilik Mujiono, tokoh pemuda dusun setempat. Pria kelahiran 1973 ini dalam keterangannya membeberkan, bahwa dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai sejumlah kegiatan. Selain lomba anak-anak, anggaran tersebut juga dipakai untuk operasional peserta asal Dukuh dalam lomba / pertandingan olahraga tingkat desa. Saat ditanya terkait persiapan, Lilik menuturkan bahwa dari sekian cabang olahraga yang akan diikuti, pihaknya optimis bisa bersaing di cabang tenis meja. Puncak kegiatan dusun rencananya warga Dukuh akan menggelar panggung pentas seni pada tanggal 18 Agustus malam, dengan suguhan campursari sumbangan dari warga setempat, Marsono. Sejumlah kegiatan yang digagas warga 5 RT ini bertujuan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan memanfaatkan kearifan lokal. Harapan Lilik mendatang kegiatan semacam ini bisa lebih meriah lagi dengan optimalisasi anggaran dari donatur sehingga tidak mempengaruhi keadaan kas kepemudaan.