Revolusi Digital di Desa Gemantar! Website Penyuratan Otomatis Wujudkan Efisiensi Administrasi
- Aug 15, 2024
- Webadmin Desa Gemantar, Selogiri, Wonogiri
Wonogiri | 9 Agustus 2024– Dalam upaya memodernisasi sistem administrasi desa, Iqbal Maulana Ramadhan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II 2023/2024 dari Universitas Diponegoro, telah berhasil mengembangkan sebuah inovasi digital yang mengubah wajah birokrasi di Desa Gemantar. Program bertajuk "Pembuatan Website Penyuratan Otomatis Untuk Mempermudah Penyuratan Desa Gemantar" ini menjadi solusi atas permasalahan administratif yang selama ini dihadapi perangkat desa.
Sebelumnya, proses penyuratan di Desa Gemantar masih mengandalkan metode manual dengan menggunakan aplikasi word. Mulai dari perubahan penanggung jawab surat hingga pembaruan tanggal pembuatan surat, semuanya dilakukan secara manual yang rentan terhadap kesalahan dan memakan waktu. Melihat kondisi ini, Iqbal berinisiatif untuk menciptakan sebuah sistem yang tidak hanya efisien tetapi juga mudah digunakan oleh perangkat desa. Selama tiga minggu penuh dedikasi, Iqbal mengembangkan website penyuratan otomatis dengan memanfaatkan framework Code Igniter 4. Pemilihan framework ini bukan tanpa alasan; Code Igniter 4 dikenal karena kemudahannya untuk dipindahkan antar sistem dan beban kerjanya yang ringan, sehingga cocok untuk infrastruktur teknologi yang ada di desa.
"Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses administrasi desa," ujar Iqbal. "Dengan sistem otomatis ini, kami berharap dapat mengurangi beban kerja perangkat desa sekaligus meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi dalam penyuratan manual." Proses pengembangan website ini tidak lepas dari kontribusi aktif perangkat Desa Gemantar. Melalui serangkaian diskusi dan uji coba, Iqbal berhasil mengumpulkan umpan balik berharga yang kemudian diimplementasikan ke dalam sistem. Hal ini memastikan bahwa website yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas pengguna di lapangan. Puncak dari proyek ini terjadi pada tanggal 9 Agustus 2024, ketika website penyuratan otomatis resmi di-deploy secara lokal di komputer perangkat desa. Momen ini menandai babak baru dalam tata kelola administrasi Desa Gemantar, di mana teknologi dan efisiensi menjadi tulang punggung pelayanan publik.
Keberhasilan program ini tidak hanya memberikan solusi praktis bagi permasalahan administratif, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintahan desa dapat menghasilkan inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat. Ke depannya, diharapkan sistem penyuratan otomatis ini dapat terus dikembangkan dan bahkan diadopsi oleh desa-desa lain di sekitar Wonogiri. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dan transparan melalui pemanfaatan teknologi informasi. Melalui inisiatif seperti ini, Desa Gemantar telah membuktikan bahwa modernisasi administrasi bukan lagi sekadar wacana, melainkan realitas yang dapat diwujudkan melalui kerjasama dan inovasi. Program KKN Universitas Diponegoro sekali lagi menunjukkan perannya yang vital dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat pedesaan, membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi jembatan menuju pelayanan publik yang lebih baik di era digital.