• Apr 19, 2018
• gemantar-wonogiri

Kepala Sekolah SDN 2 Tekaran, Budi Sutrisno, hadirkan seluruh wali murid kelas 6 di aula SDN 2 Tekaran pada hari Kamis (19/4/2018). Undangan dimaksudkan untuk sosialisasi terkait Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang akan dilaksanakan pada awal Mei mendatang. Sosialisasi USBN yang diupayakan oleh pihak sekolah bertujuan agar wali murid juga berperan aktif dalam menjaga kondisi buah hatinya dalam menghadapi USBN pada tanggal 3 s/d 5 Mei. Selain itu, dikumpulkanya para wali murid berkaitan dengan penentuan Standar Kriteria Lulusan (SKL). “Kami punya maksud agar lulusan anak SDN 2 Tekaran adanya peningkatan nilai ujian dan prestasi,” terang Kepsek Budi Sutrisno diawal paparanya. Guna menyiapkan anak didiknya di USBN mendatang, kepala sekolah juga menghimbau agar murid mengatur waktu belajarnya dengan baik. Hal senada juga diungkapkan oleh komite sekolah SDN 2 Tekaran, Eko Budi Wardoyo. Mewakili ketua komite, Eko mengisyaratkan kepada sejumlah wali murid untuk menjaga anak-anaknya untuk mengurangi intensitas menonton tv. Boleh saja nonton tv, tapi jangan lupa untuk mengutamakan belajar dulu,” ucap Eko diawal acara. Tak jauh beda dengan pesan Sekretaris Desa Gemantar, Ibnu Purwanto yang saat itu juga menghadiri undangan sosialisasi USBN. Dalam sambutanya, sekdes mengajak kepada seluruh wali murid untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam keluarga, terutama saat menjelang USBN. Selain mengatur intensitas bermain, sisi pengaturan pola istirahat dan kebutuhan nutrisi juga tak kalah pentingnya. Sebab, jika sakit tentu akan mempengaruhi kwalitas anak dalam mengikuti USBN. Dalam kesempatan yang sama, sekdes juga mengingatkan pentingnya pembentukan karakter anak. Selain aspek kognitif, pendidikan dalam membentuk karakter anak juga sangat penting,” ungkapnya. Hal ini tentu selaras dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.